Cari Blog Ini

Tampilkan postingan dengan label Pengajaran FLE. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengajaran FLE. Tampilkan semua postingan

Kamis, 24 November 2011

METODE S.G.A.V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA

BAB I
PENDAHULUAN
Pengajaran bahasa sebagai bahasa asing mengalami perkembangan dari masa ke masa. Perkembangan itu meliputi pendekatan,metode maupun teknik pengajaran. Dalam perkembangan metode sendiri, seiring dengan perkembangan IPTEK mengalami metamorfosis yang cukup dinamis yaitu misalnya dengan memanfaatkan tekhnologi yang tengah berkembang menjadi bagian dari metode pengajaran bahasa. Menurut (Mackey, 1965:139), terdapat perbedaan mendasar antara satu metode pengajaran dengan metode pengajaran yang lainnya, antara lain :
1.      Perbedaan teori bahasa yang melandasinya
2.      Perbedaan pemberian deskripsi bahasa
3.      Perbedaan persepsi tentang bagaimana seseorang memperoleh kemahiran berbahasa.

Rabu, 26 Oktober 2011

Makalah Interlanguage Variability


Bagian I

1.     Pendahuluan
Kegiatan belajar mengajar secara universal sangat berpengaruh terhadap aspek pemahaman atau strukture kognisi. Dalam pengembangan teori belajar kognitif adalah konstruktivistik. Selama kegiatan berlangsung peran dari teori-teori pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil output suatu pembelajaran.  Berdasarkan teori-teori belajar inilah yang sangat mendominasi dalam kegiatan belajar mengajar.

Kamis, 20 Oktober 2011

Makalah Innate

PEMBAHASAN
A.    Rasionalisme
Secara etimologis rasionalisme berasal dari bahasa Inggris ‘rasionalism’. Akar katanya dari bahasa Latin ratio yang berarti akal. Dilihat dari akar katanya, A.R. Lacey berpendapat bahwa rasionalisme merupakan sebuah pandangan yang berpegangan bahwa akal merupakan sumber bagi pengetahuan dan pembenaran. Rasionalisme dapat diartikan juga sebagai pandangan yang percaya bahwa pikiran secara aktif terlibat dalam pemerolehan pengetahuan (misalnya dengan berfikir, menalar, atau mendeduksi ). Aliran ini terkenal pada abad 17 M. Tokoh-tokoh yang menganut paham ini diantaranya Plato, Aristoteles, Rène Descartes, Leibniz dan Spinoza. Aliran rasionalisme mencapai masa keemasannya pada saat kemunculan Rène Descartes dengan pemikirannya yang berupa kalimat « Cogito, ergo sum » yang artinya aku berpikir, maka aku ada.