Travel's tragedy

Waktu itu, aku habis liburan @Semarang.Balik ke Jogja udah kesorean, jadi I decide pulang naek travel. Aku reserve by phone sebelumnya, dan mbak-mbak nya menetapkan aku menduduki kursi nomor 6(itu artinya di kursi paling belakang deket pintu). I'm sure that U can imagine that.....gimana bentuk mobil travelnya (biasanya standar kan),letak kursinya,gimana posisi dudukku(yang ini sebenernya ga perlu di bayangin). Aku orangnya low profile, jadi aku ngga suka berada dekat-dekat AC ataupun terlalu lama kena AC (padahal emank,ngga pernah ngrasain punya AC di dalam kamar). tentu saja aku kegirangan doonk...dapet kursi yang ngga deket2 amad ma AC...(saking katroknya,suka masuk angin kalo kena AC, wathawww,,,,).
Aku udah pewe dengan kursi empuk itu, sambil bersandar asoyy... aku cantelkan earphone ke kedua daun kupingku yang menawan -boleh dong numpang narsis-. Beberapa saat kemudian, ada sepasang kekasih yang masuk dan melewatiku,duduk disampingku (telisik punya telisik, mereka adalah pasutri muda.khe khe khe). Awalnya, semua baik-baik saja..... meskipun aku dibuat sedikit risih -yang ini bohong.sebenernya risih bangeeeettt- dengan tingkah mereka yang kayak ABEGE baru jadian dan baru pertama kalinya ngrasain yang namanya PACARAN. Sumpah, kalo kalian berada di posisi yang udah pewe kayak aku gini,tiba-tiba dihadapkan pada situasi yang mencemburukan ini -akibat terlalu lama menjomblo-. Aku berani bertaruh, hal pertama yang kalian ingin lakukan adalah melenyapkan mereka dari hadapan kalian -karena itu yang aku rasain:(-. Ingin rasanya aku memprotes,mengeluarkan ultimatum sambil melirik-melirik kejam ke arah mereka -ala sinetron-sinetron gitu-. Tetapi hati nuraniku menolak dan terus menahan setan yang sudah membuncah karena saking ngirinya. Tahan...tahan...tahan.. hanya 4 jam dan semua ini akan berakhir!!!! (pungut napas...buang...pungut lagi...buang... --woyyy,bukan berarti aku mau lahiran yaaaaa--)

Oke, aku sudah bisa menebak dan membaca apa yang tercantum dalam mind kalian "enz sungguh LEBAY..." is that right??... 99% pasti gitu -otak2 seperti ini sudah sering saia amati dengan melihat satu objek.cumiwati-. Well, kalian memang benar dan sangat benar.... tapi sekarang coba BAYANGKAN. kalian bersebelahan dengan orang yang lagi berpelukan asik,sambil elus-elusan... ngobrol manja...asik-asikan sendiri....seakan travel ini hanya miliknya dan kami(para penumpang lain) adalah nyamuk yang tidak jelas kenampakannya. bagaimana?? ngrasa SEBEL KANNNN???!!! kalo aja waktu itu ada ibu-ibu mau masak sayur asem, tanpa harus repot memetik buah asam di batang pohon yang menjulang bagai tiang listrik bisa langsung minta bantuan padaku buat ngasemin sayurnya dengan cara yang mudah yaitu: mencelupkan mukaku ke dalam panci. Dijamin,sayur asem itu akan menjadi sangat asem dan nikmat. Yang lebih gila lagi adalah, aku masih ingat dialog mereka waktu itu. (bukan sengaja mau nguping, tapi emang kedengeran tanpa harus menajamkan indera pendengaran). kurang lebih gini :
mas'nya : (ngelus-ngelus rambut ceweknya yang bergelayutan mesra di dadanya)
mbak'nya : Pa... nanti kalo misalnya punya anak maunya cewe apa cowo?
mas'nya : mana-mana aja Ma... 
mbak'nya : tapi Papa harus janji... nggak nakal-nakal lagi...
mas'nya : nakal gimana?
mbak'nya : yah,,, nakal kayak biasanya.... <dengan nada super manja>
mas'nya : iya.... 
mbak'nya ; janji??
mas'nya : janji...
mbak'nya : papa sayang nggak sama mama?
mas'nya : sayang lah.... masa nggak sih?
mbak'nya : bla bla bla....blaaahhhh
mas'nya : bli bli bli......bliiiihhhh
mbak'nya vs mas'nya : ngobrol makin panjang dan mesra... (aku males untuk mencatatnya lagi, bikin ati panas aja). huh, :(

Wahai... para manusia yang merasa normal, kalian bakalan risih ngga sih menunjukkan keromantisan kalian dengan cara yang berlebihan di dalam angkutan umum?? obrolan romantis kalian didengar oleh banyak orang?? pelukan mesra kalian pada pasangan dipandangi oleh banyak mata dengan tatapan *ih apaan sih loe??NORAK!!*?? pada mau?? pantas?? 
Oke,anggap saja menurut kalian -sebagai pelaku- itu hal yang wajar dan pantas. Tapi mari kita berbelok ke sisi lain, dimana kalian sebagai penumpang lain didalam kendaran umum tersebut. Kalian bakalan ngrasa aneh ngga ngliat orang mesra-mesraan di depan hidung kalian?? risih ngga dengerin orang yang lagi asoyy pacaran *kesannya kayak nguping*?? merasa malu sendiri ngga ngliad orang disebelah kalian berpelukan mesra?? sebagai manusia normal,kalian tentu akan merasa risih,malu sendiri,males,jengkel juga pasti menggerundel sendiri diem-diem. Kalian ngga akan peduli orang di sebelah kalian itu pengantin baru,pengantin lari atau pengantin baru mau cerai. Yang jelas, KALIAN NGGA AKAN COMFORT!!! 

Waits... thats not the principal problem.... I've much of storys bout this tragedy. just read more guys.....

Ternyata bukan cuma aku satu-satunya manusia waras yang sebel dengan adegan romantis *yang biasa kita tonton pada ending FTV* ini, bapak sopir yang terlihat cuek pun diam-diam juga ikut merasakan kesebalan. Kemudian diikuti dengan manusia-manusia disekelilingku lainnya (jika dilihat dari raut mukanya.asem). 

abis, gimana mau ngga gitu?? orang tuh mbak'nya (yang saia tengarai tengah ngidam) adaaaa aja pesennya....

ini nih list pesenan dan tingkah aneh-aneh mbak itu bersama suaminya, mari kita daftar :

• "Pak, nanti kalo ada POM bensin tolong berhenti ya? saya pengen pipis''. (yang ini aku,bapak sopir dan penumpang yang lain juga maklum. wajar. manusia selain punya hasrat untuk memasukkan juga punya hasrat untuk mengeluarkan. jangan pada ngeres dulu kalian. maksudnya, makan dan minum... trus membuang. jadi, kami masih biasa aja). jadi, kami menerima ketika bapak sopir membelokkan mobil ke dalam area SPBU dan kami juga maklum ketika harus menunggu pasangan itu sampai lebih dari 15 menit. yang aku heran, pipis atau ngapain siih ampe selama itu?? betah amad menghuni kamar mandi....
• "Pak, bisa berhenti sebentar nggak pak? saya pengen mangga". (yang ini pas lagi kita nglewatin lapak buah pinggir jalan. helooo?? sekarang gini. kalian sedang naik travel yang isinya 8 orang.bukan taksi yang cuma 2 orang. 6 penumpang yang lain ingin travel ini berjalan pada koordinatnya dan segera sampai tujuan secepat dan senyaman mungkin. pantes ngga sih kalian minta kendaraan travel yang tengah dalam perjalanan berhenti ditempat yang kalian sukai hanya untuk sekedar mampir dan membeli makanan yang kalian impi-impikan?? atau kalian dalam posisi kami. apakah kalian rela jika harus menunggu lagi hanya untuk memenuhi keinginan satu penumpang?? kalo iya, berarti boleh donk aku menuntut juga."pak,saya pengen minum jus.ntar kalo ada penjual jus buah nerhenti ya? -selang 5 menit- pak saya pengen roti nih, kalo ada indomart berhenti yak? -selang 5 menit- pak,martabak dipinggir jalan itu kayaknya enak. berhenti yak??" apa harus begitu?? trus penumpang yang lain juga ikut-ikutan  gitu) jadi adil kan??. Trus, pertanyaannya, ini mau gimana sih travel'nya?? mau dibawa kemana travel ini?? wisata kuliner apa nganter penumpang pulang?? kalo nganter pulang, mau berapa jam nyampe tujuan???!!!hah?? cape iihhh...!!!!! untung yang ini bapak sopirnya ngga nurutin. coba kalo nurutin?? Just waste my time!!
• "Pak, saya pengen Duren. bisa mampir disitu sebentar nggak pak?" (yang ini pas kita sudah melewati daerah Ambarawa. ada sederet pedagang duren menjajakan hasil panennya. what???duren?? mbak itu ngga kira-kira apa ya?? mau bikin kita semua disini mabok darat??!! ya terus terang aja ya, kalian pada paham kan bau duren itu kayak gimana eneg'a kalo ditempatkan ditempat yang sempit,bergoyang2 dan banyak orang dimana nggak semuanya doyan duren?? yang saia suka dalam adegan ini adalah, ketika bapak sopir menjawab rengekan mbaknya dengan nada nggak peduli -tapi aku lupa kalimatnya gimana-. tapi yang aku salut, mbaknya masih nggak merasa dan belum terkelupas rasa malunya dengan masih beradegan sinetron cinta fitri ala farel dan fitri. NO COMMENT.....
•  Travel kami berhenti sebentar di deket pasar,pak sopir turun dan menanyakan alamat pada seseorang dipinggir jalan. sekonyong-konyong pasutri itu turun dari mobil travel dan berlari menuju pasar. Setelah pak sopir masuk, diapun bingung dan bertanya padaku kemana pasangan itu pergi. Tanpa menjawab, aku hanya menunjuk arah pasar dengan jari telunjukku yang lentik -halah,masih aja sempet narsis-. terpaksa kami harus menunggu pasutri itu muncul dan masuk kembali untuk waktu yang cukup lama dengan gerundelan-gerundelan lirih. and U know what??? mereka nyelonong ke pasar untuk apa?? membeli sekantog mangga!!! Fine... that was very annoying moment U know......
• Setelah itu, pak Sopir menegurnya. tanpa rasa berdosa,mereka malah asyik makan mangga. tanpa mengupasnya, maen langsung gigit aja. dan tanpa menawari kami sebagai basa-basi. (bukan mangga yang aku harapkan, tapi rasa tenggang rasa) weisssshhh dahsyaaaattt. sekarang kalian bayangin aja.... dua orang disebelah kalian cekikikan sambil menggeragoti mangga tanpa bilang sesuatu pada kalian yang sudah dibuat jengkel dan dibuang percuma waktunya. minimal kata maaf dong ya..... haisshhh...sabarrr!!!
• Belum puas dengan kejadian itu...... mereka masih berulah dengan tiba-tiba turun saat Sopir tengah mengantarkan barang kiriman ke sebuah agen. mereka ngacir ke toko kue dekat mobil di parkir. emang sih letak bakery'nya dekat, tapi entah kue seperti apa yang mereka cari.... yang aku lihat dari dalam mobil mereka hanya mengitari rak-rak kue sesekali mengambil tetapi beberapa saat kemudian mengembalikannya lagi. So....untuk kesekian kalinya lagi kami harus sabar menunggu..... dan hanya bisa menngerundel ketika melihat mereka lahap makan kue-kue yang dibelinya, sementara diantara kami tentu ada yang belum makan dari pagi dan terpaksa belum makan karena travel ini buru-buru berangkat...
• bersambung....... ke sobekan cerita selanjutnya..... :)